Pernah ngerasa akun bisnis di Instagram udah konsisten posting, tapi follower dan engagement nggak kunjung naik?
Banyak yang bilang, “Follow akun satu niche dulu biar akunmu berkembang!” Tapi, apa cara itu beneran works?
Follow akun se-niche emang sering jadi saran buat kembangkan akun bisnis, tapi ternyata kamu boleh kok coba cara lain.
Yuk, simak beneran apakah follow akun satu niche itu beneran bisa kembangkan akun bisnis?
Kenapa Harus Follow Akun Satu Niche?
Follow akun se-niche sering disaranin karena bisa bantu bangun koneksi dan naikin visibilitas. Tapi, efektif nggak sih? Simak pertimbangan berikut:
1. Bisa Bangun Jaringan dan Engagement
Follow akun se-niche bisa buka peluang interaksi, kayak saling like, komen, atau kolaborasi.
Misalnya, akun bisnis eco-friendly follow akun eco-friendly lain, lalu saling komen, ini bisa naikin engagement rate.
Algoritma Instagram suka akun yang aktif berinteraksi, jadi ini bisa bantu kontenmu lebih sering muncul di Explore.
2. Riset Kompetitor dan Tren
Dengan follow akun se-niche, kamu bisa pantau strategi mereka: konten apa yang laku, hashtag apa yang dipakai, atau cara mereka engage audiens.
Contoh, kalau kamu jual skincare, follow akun skincare lokal bisa kasih ide konten edukasi yang lagi tren.
3. Dapat Follow Back
Banyak akun, terutama yang masih kecil, punya prinsip “follow for follow.”
Follow mereka, kemungkinan mereka follow balik, apalagi kalau niche-nya sama. Ini bisa nambah follower organik di awal.
Tapi, follow akun se-niche nggak selalu jadi solusi ajaib.
Kalau cuma follow tanpa strategi, bisa buang-buang waktu. Malah, ada risiko akunmu kelihatan “spammy” kalau follow terlalu banyak akun dalam waktu singkat.
Beneran Perlu Follow Akun Satu Niche?
Jawabannya: Tergantung tujuan dan strategi bisnismu.
Di 2025, Instagram lebih nilai kualitas interaksi ketimbang kuantitas following.
Berikut pertimbangan kenapa follow se-niche nggak wajib dan apa alternatifnya:
1. Algoritma Instagram 2025 Fokus ke Relevansi
Instagram sekarang lebih prioritaskan konten yang relevan buat audiens ketimbang seberapa banyak akun yang kamu follow.
Misalnya, kalau kontenmu tentang #KueHomemade bagus dan pakai hashtag tepat, audiens yang suka kue bakal lihat postinganmu, meskipun kamu nggak follow akun baker lain.
2. Follow Banyak Akun Bisa Ganggu Feed
Kalau follow ratusan akun se-niche, feed-mu bakal penuh postingan kompetitor. Ini bisa bikin kamu kehilangan fokus buat bikin konten orisinal.
Daripada follow, cukup pantau akun se-niche lewat fitur Search atau Explore tanpa harus follow.
3. Risiko Algoritma Anggap Spam
Follow-unfollow massal atai follow banyak akun, lalu unfollow biar rasio follower-following bagus bisa bikin akunmu di-shadowban.
Instagram 2025 ketat banget sama aktivitas yang kelihatan nggak natural.
Alternatif Strategi Kembangkan Akun Bisnis
Daripada cuma fokus follow akun se-niche, coba strategi ini biar akun bisnismu lebih cepet berkembang:
1. Optimalkan Konten dan Hashtag
Konten berkualitas tetep nomor satu.
Pastikan foto, video, atau captionmu menarik dan pakai hashtag strategis.
Contoh, untuk bisnis kue, pakai #KueHomemade (niche), #KulinerJakarta (lokal), dan #Foodie (populer).
Riset hashtag di Instagram Search, pilih yang punya 10k-500k postingan biar nggak terlalu kompetitif.
2. Engage Aktif Tanpa Harus Follow
Cari akun se-niche atau audiens targetmu, lalu like atau komen di postingan mereka.
Misalnya, kalau kamu jual skincare, komen di postingan akun beauty blogger dengan pertanyaan relevan.
Ini bikin akunmu kelihatan aktif dan tarik perhatian tanpa harus follow.
2. Manfaatkan Fitur Instagram
Reels: Bikin Reels pendek (15-30 detik) yang edukatif atau menghibur. Reels masih jadi cara tercepat naikkan reach di 2025.
Stories: Posting Stories tiap hari dengan stiker interaktif kayak poll atau quiz biar audiens engage.
Live: Coba Live untuk Q&A atau demo produk, misalnya demo bikin kue untuk akun bakery.
3. Kolaborasi dengan Akun Se-Niche
Daripada cuma follow, ajak akun se-niche buat kolaborasi.
Misalnya, kalau kamu jual kopi, kolab sama akun roaster lokal untuk giveaway. Ini lebih efektif tarik audiens baru ketimbang follow doang.
4. Pantau Kompetitor Tanpa Follow
Gunakan fitur “Your activity” di Instagram buat lihat akun yang sering kamu cek tanpa harus follow.
Atau, cek X dengan keyword seperti “tips Instagram bisnis 2025” buat tahu tren terbaru dari kreator lain.
Kapan Harus Follow Akun Satu Niche?
Follow akun se-niche bisa bermanfaat kalau:
- Akunmu masih baru, di bawah 1.000 follower dan butuh exposure awal.
- Kamu mau bangun komunitas, misalnya jadi bagian dari grup UMKM lokal.
- Kamu nemu akun yang kontennya inspiratif dan bisa jadi referensi strategi.
Tapi, batasi jumlahnya. Follow 5-10 akun se-niche yang beneran relevan, lalu fokus ke interaksi berkualitas.
Contoh: kalau kamu jual baju sustainable, follow akun fashion lokal yang punya vibe serupa, lalu ajak diskusi via DM.
Tips Tambahan untuk Maksimalkan Akun Bisnis
- Riset Kompetitor: Cek 3-5 akun se-niche, catat konten atau hashtag yang performa bagus, tapi jangan jiplak. Adaptasi sesuai brandmu.
- Gunakan Bahasa Lokal: Hashtag kayak #JualanOnline atau #UMKMIndonesia lebih cepet tarik audiens lokal.
- Pantau Insights: Cek Instagram Insights buat lihat postingan mana yang reach-nya tinggi, lalu ulang strategi yang berhasil.
- Konsisten Posting: Posting 3-5 kali seminggu, campur antara feed, Reels, dan Stories. Konsistensi bantu algoritma “kenal” akunmu.
- Cari Inspirasi di X: Ketik “tips Instagram bisnis” di X buat ide dari pebisnis lain.
Kenapa Strategi Ini Penting di 2025?
- Boost Reach Organik: Strategi tepat bikin kontenmu muncul di Explore tanpa harus follow ratusan akun.
- Hemat Waktu: Fokus ke konten dan interaksi berkualitas lebih efisien ketimbang follow-unfollow.
- Bangun Brand Autentik: Interaksi yang tulus (bukan cuma follow for follow) bikin audiens percaya sama brandmu.
Jadi, perlu nggak follow akun satu niche? Nggak wajib, asal kamu punya strategi konten dan engagement yang kuat.
Mulai sekarang, coba riset 3 akun se-niche buat inspirasi, lalu bikin 1 Reels pake hashtag niche. Pantau hasilnya dalam seminggu.
Udah coba strategi apa buat kembangkan akun bisnismu di Instagram?